SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA MANADO

Detail

Walikota Manado Tinjau Lokasi Pembangunan Rumah Korban Bencana di Pandu

image

Pembangunan rumah korban bencana 15 Januari 2014, di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, terus menjadi perhatian Walikota Manado GS Vicky Lumentut. Meski disibukan dengan berbagai tugas pemerintahan, Walikota Manado masih menyempatkan diri mendatangi lokasi pembangunan rumah tersebut, Rabu (01/11). Kedatangan Walikota Manado disambut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado Maxmilian Tatahede SSos, bersama para pelaksana pembangunan. Selain rumah warga korban bencana, Walikota juga meninjau berbagai fasilitas umum yang sementara dibangun, seperti masjid, gereja maupun sekolah.

“Saya minta agar pembangunan rumah korban bencana ini dilakukan secara benar. Jangan sampai setelah selesai sebentar, menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), dan kemudian akan bermasalah secara hukum,” kata Walikota. Menurutnya, masih ada 1.054 rumah yang akan dibangun untuk memenuhi permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang diajukan pasca bencana 2014 lalu. Dana yang digunakan merupakan dana dari pemerintah pusat, sedangkan lahan disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara.

“Jika ada masalah terkait tanah disini, silahkan dikomunikasikan ke BPBD Provinsi Sulut. Karena, soal tanah pembangunan rumah ini diberikan oleh pihak Provinsi,” pesan Walikota GSVL. Ketika bertemu warga dalam peninjauan tersebut, Walikota meminta mereka untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Apalagi tahun 2018 mendatang, lokasi itu akan diresmikan menjadi satu kelurahan dengan nama Kelurahan Pandu Cerdas. “Mari bantu kami ikut menjaga keamanan dan ketertiban disini. Kami juga akan menempatkan Babinsa dan Babinkamtibmas di lokasi ini, untuk membantu dalam menangani masalah keamanan,” tukasnya.

Pada kesempatan tersebut, saat meninjau pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Walikota berjanji untuk membangun gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Sekarang ini memang baru gedung SD dan SMP yang kita bangun disini, tetapi kedepan saya akan upayakan dibangun gedung SMA. Kalau untuk PAUD sementara gunakan saja aula yang tersedia, sambil menunggu adanya gedung untuk PAUD. Supaya, anak-anak kita bisa mendapat pendidikan sejak dini melalui PAUD,” ujar Walikota. Warga sendiri menyampaikan terima kasih kepada Walikota Manado yang menaruh perhatian besar bagi mereka. Bahkan, selain rumah tinggal, fasilitas lainnya sedang dibangun pemerintah seperti sekolah, rumah ibadah, pasar, Puskesmas, jalan, listrik, air minum dan jalur angkutan kota. “Terima kasih Pak Walikota, telah menaruh perhatian yang sangat besar kepada kami di lokasi ini,” ujar Eva Mengko, ibu rumah tangga yang ada.